Terima kasih sudah mau menerimaku kembali. Terima kasih karena sudah menjadi bagian alasan aku percaya hidup untuk yang kesekian kali. Denganmu, aku tidak pernah menyesal barang satu hal.
Sejujurnya ketakutanku adalah
"Bagaimana kalau pada akhirnya kamu beneran ninggalin aku di saat aku sedang sayangnya ke kamu?"
"Setelah melihat keributan di bulan Mei membuat perubahan yang aku takuti selama ini jadi nyata, apa bisa kamu lakukan itu lagi nantinya ke aku?"
"Bagaimana meski bersama tubuhnya tapi aku mengingat hal lalu yang telah meninggalkan aku?"
Dan seperti orang-orang bilang, ketakutan adalah manifestasi yang suatu saat bisa terjadi. Tapi aku berbohong jika mengaku tidak bahagia ketika bersamanya.
Ini kali pertama ada perempuan yang mampu membuat perubahan drastis dalam kehidupanku. Meskipun pada akhirnya aku tetap membuat kamu kecewa. Tapi jika ada kuisioner dari tuhan tentang jawaban cepat tipe perempuan yang aku inginkan, aku jawab yang seperti kamu.
Karena aku ingin berlama-lama cerita tanpa membuat kesan yang entah apa, karena aku ingin mendengarkan lagu favorit "sampai jadi debu" dengan satu earphone berdua meskipun volumenya bikin sakit telinga, karena aku ingin ada tangan yang menahan aku ketika aku begitu ingin lesat dan buru-buru padahal hanya untuk sampai kesebrang.
Pesanku untuk kamu; Tetaplah mencintaiku seperti awal bulan April, tetaplah seperti Felia yang dulu, jika nanti kamu merasa cape dengan hubungan ini, ingatlah kenangan yang pernah kita buat, karena kita pernah melakukan itu bersama.
Terima kasih sudah mau kembali.
Ditulis: Fanny Indra Pratama
Tidak ada komentar :
Posting Komentar