SOCIAL MEDIA

Jumat, 23 Mei 2025

Perjalanan tak tergantikan

 


Untuk kamu yang tersayang,
Felia, sebelum aku menulis tentang kamu, aku ingin melihat foto kita yang ada di walpaper hp ku. Begitu cepat ya, baru hari senin aku menginjakan kaki di kotamu, sekarang sudah waktunya pulang menuju kotaku. Di atas langit Selat Semau aku mengingat momen-momen kebersamaan kita. Nasgor, lippo, solame, mobil Terios dll selalu jadi ingatanku. Selalu. Terima kasih untuk pertemuan yang luar biasa istimewa. Kuharap kamu dapat percaya, bahwa aku baru saja melalui 1 minggu terindah di hidup aku. 1 minggu terindah bersama seseorang. 

Terima kasih untuk suaramu yang selalu hangat. Untuk tatap matamu yang dalam. Untuk setiap usaha dan pengorbananmu selama aku di sana. Maafin kalo kemarin aku banyak ngerepotin. Hehe. Terima kasihku ke kamu ini harusnya banyak. Aku nggak bisa jabarin semuanya di sini. Tapi di sini aku ingin kamu tahu, bahwa aku bersyukur ada kamu di hidup aku. Aku nggak bisa sempurna mengungkapkannya tapi yang jelas, ini jujur dan tulus dari lubuk hatiku. Hati seorang pria biasa, dari Pulau Sumatera, Bengkulu. 

Sayang, dalam jarak yang cukup jauh ini kita udah coba berjuang sama-sama. Menjalani ini pasti kita akan melewati keadaan-keadaan yang nggak mudah. Ada kalanya kangen itu berat sekali. Tapi ini juga yang harus kita lalui. 

Bisa? Bisa! 

Jujur, berat sekali aku melepas genggamanmu di bandara tadi, maunya engga mau lepas, tapi keadaan yang membuat kita berpisah sementara. Sekarang aku di sini merindukanmu dengan teramat. Membayangkan pertemuan kedua kita. Juga pertemuan-pertemuan berikutnya. Sayang, aku menantikan hari-hari itu. Semoga, selain dengan jarak kita juga boleh bersahabat dengan waktu. Dalam kesabaran, ketenangan, dan komunikasi yang kita jaga sama-sama.

Semoga ini tulisan yang nggak terlalu panjang tapi terima kasih, karena kamu baca sampai selesai. Aku harap tulisan sederhana ini bisa jadi penyemangatmu melalui hari-hari. I love you, Sayang.

Bengkulu, Minggu Malam 4 Mei 2025


Ditulis: Fanny Indra Pratama

Ps: Fel, aku minta maaf, maaf aku baru upload tulisannya sekarang. Ada banyak hal yang membuat aku menunda untuk mengupload ini. Terimakasih kamu masih mau baca.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar